Oleh Yuyu Yuhannah
Rasulullah SAW
menyampaikan lima amalan istimewa yang bisa menyebabkan berbagai
keuntungan bagi manusia. Syaratnya, amalan itu dilaksanakan secara
tekun dan konsisten.
Yang pertama adalah apabila rezeki ingin
berkah maka perbanyaklah mengerjakan shalat dhuha. Tubuh manusia itu
ibarat mesin yang membutuhkan energi untuk memacu dan mendorong segala
aktivitasnya. Energi itu diperlukan untuk memperbaiki kinerja, menambah
daya semangat, dan membuat segala perbuatan baik konsisten dilakukan.
Shalat dhuha merupakan bagian dari energi yang bisa memperbaiki sistem
kinerja dalam tubuh manusia, sekaligus merupakan bentuk permohonan
kepada yang mempunyai tubuh manusia untuk melimpahkan rezeki yang halal
dan berkah.
Kedua, kalau ingin kuburan diterangkan, kata
Rasulullah, perbanyaklah mengerjakan shalat malam (qiyamullail).
Rasulullah SAW mengatakan bahwa setiap malamnya kuburan kita memanggil
(jika manusia peka). Makanya, jika ingin kuburan kita diterangkan kelak
tak ada jalan lain untuk membawa penerangnya, yakni dengan bis
shalatillail (mengerjakan shalat malam) secara tekun.
Khalifah
Abu Bakar as-Shiddiq, sahabat Rasulullah yang telah dijamin masuk surga
selalu menangis ketika melaksanakan shalat malam sehingga pernah suatu
ketika Rasulullah bertanya kepadanya. "Mengapa engkau selalu menangis
ketika shalat tahajud padahal jaminan Allah sudah kau dapatkan (masuk
surga)?" Kata Abu Bakar, "Ya Rasul, seandainya saya dimasukkan ke dalam
neraka 'enak' karena disiksanya bareng-bareng. Tapi, bila disiksa di
dalam kubur, sungguh sangat menyeramkan karena cuma sendiri."
Ketiga,
jika ingin dimudahkan menyeberang sirotholmustaqim maka haruslah
memperbanyak berpuasa (baik yang wajib maupun sunah) dan bersedekah.
Salah satu manfaat puasa Ramadhan yakni bisa masuk surga dengan pintu
khusus, ar-rayyan. Dengan berpuasa maka kejujuran manusia benar-benar
diuji karena dilakukan hanya Allah yang mengetahui. Maka, orang yang
berpuasa Ramadhan akan dimasukkan Allah ke dalam surga secara rahasia.
Selain
puasa, juga bersedekah bisa menjadi instrumen seseorang dimasukkan ke
dalam surga. Kata Rasulullah, setiap orang yang meninggal maka segala
halnya akan terputus kecuali tiga perkara, salah satunya amal jariyah
(bersedekah).
Keempat, jika ingin dimudahkan ketika menjawab
pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir perbanyaklah membaca Alquran
(qira'atul qur'an). Rasulullah pernah berdialog dengan para sahabat dan
mengatakan, "Wahai sahabat, di dunia ini sesungguhnya Allah mempunyai
keluarga." Sahabat bertanya, "Siapa keluarga Allah itu ya Rasul?" Kata
Rasulullah, "Dialah yang senang membaca Alquran."
Kelima,
memperbanyak dzikrullah (berzikir kepada Allah) untuk dimudahkan ketika
di akhirat kelak. Seringlah mengucapkan, La ilaha illallah, tiada Tuhan
selain Allah. Bahkan, kata Imam al-Ghazali setelah mengucapkan
dzikrullah sebaiknya tidak minum dalam waktu lima belas menit karena
daki (kotoran) di dalam hati kita tengah rontok.
Maka, itulah
lima amalan yang apabila dilaksanakan secara konsisten akan banyak
mendapatkan keuntungan utama sebagaimana yang diidam-idamkan oleh banyak
orang Islam.
Sumber :Republika online, Kamis, 4 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar